Macam-macam Bunyi Pantul~Planet Studi Sains (Plassa). Menurut ilmu fisika, bunyi pantul yang dihasilkan tidak
selalu sama. Bunyi pantul yang dihasilkan oleh dinding berbeda dengan bunyi
pantul yang dihasilkan oleh lereng
gunung. Ada tiga macam bunyi pantul, yaitu bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli, gaung, dan gema.
a. Bunyi Pantul yang Memperkuat Bunyi Asli
Apabila jarak antara sumber bunyi dan dinding pantul
berdekatan, bunyi pantul akan memperkuat bunyi aslinya. Misalnya, suara
seorang guru lebih nyaring di dalam
kelas daripada di halaman sekolah. Seorang anak yang bernyanyi di ruangan
terdengar lebih kuat daripada di lapangan. Bagaimanakah suara kereta api ketika memasuki terowongan? Berdasarkan
penjelasan terdahulu, kuat lemahnya bunyi dipengaruhi oleh faktor amplitud
sumber bunyi, jarak antara sumber bunyi
dan pendengar, resonansi, serta dinding pemantul atau reflektor.
b. Gaung
Jika pada ruangan besar terdapat jarak antara sumber bunyi
dan dinding pemantul yang berjauhan, hanya sebagian bunyi pantul yang terdengar bersamaan dengan bunyi asli.
Peristiwa ini terjadi karena bunyi
pantul harus menempuh jarak. yang lebihjauh sehingga memerlukan waktu yang lebih lama. Adanya selisih waktu
antara bunyi pantul dan bunyi aslinya menimbulkan gaung. Akibatnya, suara asli
menjadi tidak jelas.
Contoh:
bunyi asli : per-tun-juk-an
bunyi pantul : per-tun-juk-an
terdengar : per-. . .-. . .-. .-an
Kata yang seharusnya bersuku kata empat terdengar lima suku
kata. Dalam hal ini, suku kata kedua, ketiga, dan keempat menjadi tidak jelas.
Dalam pementasan musik atau film, adanya gaung
menimbulkan masalah terhadap suara.
Suara asli alat-alat musik dan penyanyi bercampur baur dengan suara pantulannya. Akibatnya, menjadi tidak nyaman
didengar. Untuk menghilangkan gaung di dalam ruangan, seperti gedung penemuan,
bioskop, dan studio, biasanya digunakan alat peredam bunyi. Pada umumnya, alat
peredam ini terbuat dari bahan lunak, seperti gabus, karet busa, atau kapas
yang ditempelkan pada dinding-dinding
pemantul.
c. Gema
Jika jarak antara sumber bunyi dan dinding pantul berjauhan,
bunyi pantul terdengar sesudah bunyi aslinya. Bunyi semacam ini disebut gema.
Gema dapat terjadi di lereng-lereng gunung, jurang, atau di tempat-tempat
yang letak dinding pantulnya berjauhan dengan sumber bunyi. Jika kita berteriak, tidak lama kemudian terjadi bunyi pantulannya.
Judul artikel: Macam-macam Bunyi Pantul.
Anda boleh mengcopy artikel ini jika bermanfaat, jangan lupa mencantumkan url dibawah sebagai sumbernya.
URL: http://memetmulyadi.blogspot.com/2013/03/macam-macam-bunyi-pantul.html
Terimakasih atas kunjungan anda.
Tak ngerti
BalasHapusMakasih
BalasHapus