Pencemaran Lingkungan

Ringkasan Materi Pencemaran Lingkungan. ~ Planet Studi Sains.
Materi IPA Kelas 7 SMP/MTs

Kompetensi Dasar :

3.8. Menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi ekosistem.

4.8. Membuat tulisan tentang gagasan penyelesaian masalah pencemaran di lingkungannya berdasarkan hasil pengamatan.


Pencemaran

Pencemaran lingkungan merupakan satu dari beberapa faktor yang dapat memengaruhi kualitas lingkungan. Pencemaran lingkungan (environmental pollution) merupakan segala sesuatu baik berupa bahan-bahan fisika maupun kimia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.

Menurut UU RI . Nomor 23 Tahun 1997, pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.

Zat yang dapat mencemari lingkungan dan dapat mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup disebut polutan. Polutan ini dapat berupa zat kimia, debu, suara, radiasi, atau panas yang masuk ke dalam lingkungan.

Suatu zat dapat dikatakan sebagai polutan apabila :
1) Kadarnya melebihi batas kadar normal atau diambang batas;
2) Berada pada waktu yang tidak tepat;
3) Berada pada tempat yang tidak semestinya.

Adapun sifat polutan adalah :
a. Merusak untuk sementara, tetapi bila bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi.
b. Merusak dalam jangka waktu lama, contoh : Pb (timbal).

Ada 2 sumber bahan pencemar lingkungan

a. Aktivitas alam, seperti meletusnya gunung berapi yang dapat menimbulkan abu vulkanik ke atmosfer dan menyebabkan udara tercemar.

b.    Aktivitas manusia, seperti kegiatan pertanian, perikanan, industri, pertambangan dan transportasi.

Pencemaran dapat dibedakan berdasarkan zat pencemar. Berdasarkan sifat zat yang mencemari, pencemaran lingkungan dapat digolongkan menjadi 3, yaitu sbb :

a.     Pencemaran fisik adalah pencemaran yang disebabkan oleh zat padat, zat cair dan zat gas. Contoh : pencemaran fisik ini antara lain, pembuangan limbah industri atau asap kendaraan bermotor.

b.    Pencemaran Biologis adalah pencemaran yang disebabkan oleh mikroba penyebab penyakit. Pada tempat pembuangan sampah akhir, selain terjadi pencemaran fisik juga terjadi pencemaran biologis.

c.   Pencemaran kimiawi adalah pencemaran yang disebabkan oleh zat-zat kimia. Contoh : senyawa DDT


Pencemaran Air

Sekitar 70% permukaan bumf adalah air, 3%-nya berupa air tawar. Air tawar inilah yang merupakan sumber air bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Maka apabila terjadi pencemaran, maka hal itu akan mengancam kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.
Pencemaran air, yaitu masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air. Akibatnya, kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Ciri air bersih : tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.

1.   Penyebab Pencemaran air

 a. Limbah industri

Limbah industri yang berupa logam berat sering dialirkan ke sungai, sehingga sungai menjadi tercemar. Jenis-jenis logam berat adalah raksa, timbal, dan kadmium di mana ketiganya sangat berbahaya bagi manusia apabila mengonsumsinya.

Jenis limbah yang berasal dari industri dapat berupa limbah organik yang bau seperti limbah pabrik tekstil atau limbah pabrik kertas. Selain itu, limbah anorganik "berupa cairan panas, berbuih dan berwarna. 

b. Limbah Pertanian

Intensifikasi pertanian mendorong peningkatan penggunaan pupuk buatan dan pestisida. penggunaan pupuk yang berlebihan tidak hanya menyuburkan tanah pertanian. pupuk-pupuk yang berlebihan tersebut sebagian akan terbawa arus air ke kolam, danau maupun parit-parit yang mengakibatkan tempat tersebut sangat subur. Hal itu memicu tumbuhnya alga menjadi sangat pesat. Keadaan tersebut dikenal dengan blooming algae (ledakan alga). Pertumbuhan alga yang sangat cepat ini menyebabkan permukaan air akan tertutup oleh alga sehingga sinar matahari menembus ke bawah lapisan permukaan air, dan fitoplankton sulit berfotosintesis.

 

c.   Limbah rumah tangga

Kegiatan rumah tangga juga menghasilkan limbah yang terdiri atas limbah padat dan limbah cair. Limbah padat berupa dedaunan, kertas, plastik, kaleng, botol dan bahan sisa makanan. Limbah cair berupa air buangan yang mengandung bahan detergen dan bahan organik yang tidak terpakar.

Sungai yang tercemar oleh senyawa organik akan berwarna hitam. Banyaknya senyawa organik akan menyebabkan terjadinya penguraian zat tidak sempurna sebagian oleh mikroba. Penguraian tersebut akan menghasilkan senyawa, seperti CO2 dan zat lain yang beraroma busuk sehingga menyebabkan kemampuan air melarutkan. oksigen sangat rendah. Hal ini menyebabkan kehidupan hewan dan sebagian besar ikan terganggu

d.   Limbah minyak

Minyak bumi merupakan bahan bakar utama pembangkit tenaga pada alat transportasi maupun industri. Dalam proses pengangkutan dan pemanfaatannya, tidak sedikit minyak yang tumpah. Tumpahnya minyak dapat terjadi akibat kebocoran, kecelakaan, maupun tumpahan lainnya.

Di laut maupun sungai, tumpahan minyak yang menutup permukaan perairan akan sangat mengganggu biota di dalamnya maupun di sekitarnya.

 

2.      Dampak pencemaran air

 

a.    Penurunan kualitas lingkungan

b.   Gangguan kesehatan

Air limbah juga bisa digunakan sebagai sarang nyamuk dan lalat yang dapat membawa (vektor) penyakit tertentu. Berikut dijabarkan beberapa penyakit yang disebabkan oleh pencemaran air.


Related posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan anda.