A. Sistem Pernapasan Burung
Burung
mempunyai saluran pernapasan yang terdir atas lubang hidung, trakea,
bronkus dan paru-apru. Pada bagian bawah trakea terdapat alat suara
disebut siring. Burung mempunyai alat bantu pernapasan yang disebut
pundi-pundi udara yang berhubungan dengan paru-paru. Fungsi pundi-pundi
udara antara lain untuk membantu pernapasan dan membantu membesarkan
rongga siring sehingga dapat memperkeras suara. Proses pernapasan pada
burung terjadi sebagai berikut. Jika otot tulang rusuk berkontaksi,
tulang rusuk bergerak ke arah depan dan tulang dada bergerak ke bawah.
Rongga dada menjadi besar dan tekanannya menurun. Hal ini menyebabkan
udara masuk ke dalam paru-paru dan selanjutnya masuk ke dalam
pundi-pundi udara. Pada waktu otot tulang rusuk mengendur, tulang rusak
bergerak ke arah belakang dan tulang dada bergerak ke arah atas. Rongga
dada mengecil dan tekanannya menjadi besar, mengakibatkan udara keluar
dari paru-paru. Demikian juga udara dari pundi-pundi udara keluar
melalui paru-apru. Pengambilan oksigen oleh paru-paru terjadi pada waktu
inspirasi dan ekspirasi. Pertukaran gas hanya terjadi di dalam
paru-paru.
B. Sistem Pernapasan Reptil
Reptil bernapas dengan paru-paru. Pengambilan
oksigen dan pengeluaran karbondioksida terjadi di dalam paru-paru.
Keluar masuknya udara dari dan keluar paru-paru karena adanya
gerakan-gerakan dari tulang rusuk. Saluran pernapasan terdiri dari
lubang hidung, trakea, bronkus dan paru-paru.
C.Sistem Pernapasan Amfibi
Katak
dalam daur hidupnya mengalami metamorfosis atau perubahan bentuk. Pada
waktu muda berupa berudu dan setelah dewasa hidup di darat. Mula-nula
berudu bernapas dengan insang luar yang terdapat di bagian belakang
kepala. Insang tersebut selalu bergetar yang mengakibatkan air di
sekitar insang selalu berganti. Oksigen yang terlarut dalam air
berdifusi di dalam pembuluh kapiler darah yang terdapat dalam insang.
Setelah beberapa waktu insang luar ini akan berubah menjadi insang dalam
dengan cara terbentuknya lipatan kulit dari arah depan ke belakang
sehingga menutupi insang luar. Katak dewasa hidup di darat,
pernapasannya dengan paru-paru. Selain dengan paru-paru, oksigen dapat
berdifusi dalam rongga mulut yaitu melalui selaput rongga mulut dan juga
melalui kulit.
D. Sistem Pernapasan Pisces
Ikan
mas bernapas dengan insang yang terdapat pada sisi kiri dan kanan
kepala. Masing-masing mempunyai empat buah insang yang ditutup oleh
tutup insang (operkulum). Proses pernapasan pada ikan adalah dengan cara
membuka dan menutup mulut secara bergantian dengan membuka dan menutup
tutup insang. Pada waktu mulut membuka, air masuk ke dalam rongga mulut
sedangkan tutup insang menutup. Oksigen yang terlarut dalam air masuk
berdifusi ke dalam pembuluh kapiler darah yang terdapat dalam insang.
Dan pada waktu menutup, tutup insang membuka dan air dari rongga mulut
keluar melalui insang. Bersamaan dengan keluarnya air melalui insang,
karbondioksida dikeluarkan. Pertukaran oksigen dan karbondioksida
terjadi pada lembaran insang. Serangga mempunyai sitem pernapasan yang
disebut sistem trakea. Oksigen yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh untuk
oksidasi tidak diedarkan oleh darah tetapi diedarkan oleh trakea yang
bercabang-cabang ke seluruh tubuh. Cabang kecil trakea yang menembus
jaringan tubuh disebut trakeolus. Masuknya udara untuk pernapasan tidak
melalui mulut melainkan melalui stigma (spirakel). Proses pernapasan
pada serangga terjadi sebagai berikut. Dengan adanya kontraksi otot-otot
tubuh, maka tubuh serangga menjadi mengembang dan mengempis secara
teratur. Pada waktu tubuh serangga mengembang, udara masuk melalui
stigma, selanjutnya masuk ke dalam trakea, kemudian ke dalam trakeolus
dan akhirnya masuk ke dalam sel-sel tubuh. Oksigen berdifusi ke dalam
sel-sel tubuh. Karbondioksida hasil pernapasan dikeluarkan melalui
sistem trakea juga yang akhirnya dikeluarkan melalui stigma pada waktu
tubuh serangga mengempis.
E. Sistem Pernapasan Cacing tanah
Cacing
tanah tidak mempunyai alat pernapasan khusus. Kulitnya banyak
mengandung kelenjar lendir, sehingga kulit tubuhnya menjadi basah dan
lembab. Oksigen yang diperlukan oleh tubuhnya masuk melalui seluruh
permukaan tubuh secara difusi. Pengeluaran karbon dioksida juga melalu
permukaan tubuh.
F. Sistem Pernapasan Protozoa
Protozoa
tidak mempunyai alat pernapasan khusus untuk memperoleh oksigen dan
mengeluarkan karbon dioksida. Oksigen masuk ke dalam sel malalui selaput
plasma secara difusi. Demikian juga karbon dioksida dari dalam sel
deikeluarkan melalui selaput plasma.
Sumber: Biologipedia
Judul artikel: Sistem Pernafasan Hewan.
Anda boleh mengcopy artikel ini jika bermanfaat, jangan lupa mencantumkan url dibawah sebagai sumbernya.
URL: http://memetmulyadi.blogspot.com/2015/03/sistem-pernafasan-hewan.html
Terimakasih atas kunjungan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan anda.